Dalam rangka mempererat hubungan kekeluargaan antara guru MI Al-Fajar Kandat dengan keluarganya. Maka pada hari minggu tanggal 26 Juni 2011 yang lalu Segenap dewan guru (Ibu Binti Yunairoh, Ibu Ririn dengan Suami dan anaknya, Ibu Sri Rejeki dengan Suami dan anaknya, Ibu Binti Muhimatul Habibah dengan suami dan anaknya, ibu Lail, Ibu lia, pak Edi, mas Agus dan Saya Slamet) mengadakan wisata ke Air Terjun Coban Ronda di Pujon Malang. Adapun tujuan selain untuk mempererat hubungan kekeluargaan juga untuk mengisi waktu luang liburan guna untuk menambah pengetahuan para guru-guru agar ketika masuk sekolah memiliki tambahan pengetahuan yang dapat diberikan kepada anak didiknya. Acara ke wisata air terjun Coban Rondo malang di ikuti oleh 15 orang dengan menggunakan 2 mobil. Berangkat dari kediri yaitu dari MI Al-Fajar pada pukul 7.50 WIB dengan mengambil jalur utara. Yaitu melewati arah Pare Kediri. Ketika awal berangkat mobil berhenti terlebih dahulu di SPBU Blabak untuk mengisi Bensin semua, per mobil Rp. 150.000.- atau 33.33 liter. Setelah itu melanjutkan perjalanan melewati pesantren, simpang lima gumul dank e pare. Setelah itu terus mengambil jalur ke arah malang. Dalam perjalanan rasa kantuk masih menyelimuti beberapa orang dari kami karena sebelum berangkat melakukan persiapan sejak dini hari. Namun semua itu terobati dengan adanya permen tape dan juga pisang godok yang membangkitkan selera dan juga mata jadi terang kembali.
gerbang masuk wisata air terjun Coban Rondo Pujon Malang
Di tengah perjalanan, terutama ditikungan-tikungan tajam perbukitan Malang, mobil sempat beberapa kali berhenti mendadak karena ada kejadian yang tidak terduga. Saking banyaknya mobil yang lewat akhirnya timbul kemacetan dan harus hati-hati. Ada juga kejadian kecelakaan yang terjadi antara sepeda motor dengan mobil sedan yang sudah tidak karuan wujudnya. Usai kami menempuh perjalanan yang cukup melelahkan maka pukul 10.30 wib kami tiba di pintu masuk air terjun coban rondo dan melakukan pembayaran ke loket. Entah berapa aku tidak tahu berapa membayarnya karena sudah dibayar oleh Kepala Madrasah Ibu Binti Yunairoh.
Perjalanan masih berlanjut beberapa kilo meter untuk sampai di pelataran parkir Air Terjun Coban Rondo. Dengan melewati pemandangan yang indah dan sungguh sangat menakjutkan bagi kita. Hawa segar dan angin semilir menambah semangat kami untuk menuju ke air terjun. Akhirnya tibalah saatnya kami untuk tiba di tempat tujuan. Mobil di parkir dan akupun segera meninggalkan rombongan untuk menuju ke mushalla untuk melaksanakan shalat duha. Mushalla berada di jalur arah ke air terjun. Sehingga aku mudah sekali menuju ke sana. Aku mengambil air wudhu yang sangat dingin dan langsung melaksanakan shalat 12 rakaat. Baru kemudian keluar dari mushalla. Eh ternyata ada bule cewek yang sedang foto kearahku dan akupun diam saja. Rencananya mau kenalan sekalian melatih bahasa inggrisku, tapi keburu lari. Jadi gak jadi karena aku cari-cari juga gak ketemu.
Aku akhirnya menuju ke air terjun untuk menemui rombongan yang telah menunggu di sana. Aku akhirnya dapat menikmati pemandangan dan air terjunnya yang sangat menakjubkan untuk dilihat. Tinggi yang tingginya mencapai 85 meter dari permukaan dengan tebing yang curam. Air percikanpun mengenai kita yang berada 10 meter dari air terjun jatuh dan hawa dingin terus menusuk tubuh kami. Akhirnya kami tak melupakan momen itu. Kami melakukan foto bersama dengan berpemandangan air terjun dan setelah itu aku mandi di bawah air terjun. Terasa nikmat meskipun dingin dan berbatu sangat licin. Subhanallah wal hamdulillah MI Al-Fajar dengan hanya dewan gurunya mampu menapakkan di ir Terjun Coban Rondo. Semoga berikutnya anak anak mampu melakukan perjalanan yang sama dengan suasana lebih meriah.
Sebelum pulang kami makan bersama dan kemudian shalat duhur. Sambil makan sambil memberi makan monyet yang dipelihara di sana. Ada pisang kami berikan. Usai itu sebelum pulang membeli oleh-oleh buah stroberi, tahu isi, keripik kentang, keripik apel dan lain-lain. Satu hal yang terlupakan yaitu ketika mau pulang Ban mobil yang aku tumpangi bocor sehingga kami harus ganti ban dulu, dan Alhamdulillah ada ban cadangannya. Pukul 14.00 WIB melanjutkan perjalanan pulang dan sebelumnya mampir di Pasar oleh-oleh di Pemandian Dewi Sri. Untuk membeli oleh-oleh lagi bagi yang membawa uang, sedangkan aku hanya menuju ke mushalla untuk melaksanakan shalat ashar.
Pada pukul 15.10 WIB melanjutkan perjalanan pulang dan kamipun sudah merasa sangat lelah dan tertidur di mobil. Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya dan kami sudah tiba di pare dan kemudian tiba pula akhirnya di Simpang Lima Gumul. Mobil oleh pak Imam di putar-putarkan di SLG 2 kali baru kemudian parkir. Setelah itu kita jalan-jalan di pasar makanan SLG. Aku membeli 3 bungkus cenil dan yang lainnya aku urang tahu apa yang dibeli. Pukul 17.40 WIB Pulang dan sampai dirumah pukul 18.25 WIB karena mengantarkan pulang langsung yang lainnya. Alhamdulillah sampai rumah dan akupun shalat berjamaah dengan temanku Agus.
mushalla
Menikmati terpaan air terjun
Kedinginan sembunyikan badan
MI - Al-Fajar Kandat Teacher
Makan bersama dengan lauk Ikan lele, ayam, gado-gado, jagung godok, pisang dll
Cenil Simpang Lima Gumul
Berpose di SLG pukul 17.00 WIB
Di bawah air terjun yang sangat mengasyikkan
Pengunjung sedang melihat air terjun mengalir
Ibu-ibu guru yang lagi berpose cantik kan?
SLG Menanti
Makan di pincuk
Sahabat yang membawa suasana semakin meriah " Monyet"
No comments:
Post a Comment