abinaCorporation

Monday, March 14, 2011

LKKM UNP KEDIRI

Sabtu 13 pebruari  sampai minggu 14 pebruari 2010 organisasi mahasiswa badan eksekutif mahasiswa Universitas Nusantara PGRI yang di kenal dengan sebutan BEM U UNP Kediri mengadakan suatu kegiatan yang sangat berbeda dari kegiatan yang diadakan sebelumnya. BEM UNP Kediri mengadakan kegiatan pelatihan yang diberi nama LKMM ( Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa) dengan tema “Berpikir Strategis Dalam Dinamika Politik Kampus” pelatihan dilaksanakan selama 2 hari mulai pukul 08.00 WIB hari sabtu sampai pukul 22.00 WIb hari minggu. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari pengurus Himaprodi, BEM Fakultas, UKM, DPM dan mahasiswa yang tanpa harus melalui perwakilan namun berminat. Jumlah peserta kurang lebih 80 orang tersebut mendapatkan materi sebanyak 11 jenis  yang terbagi dalam tiap materi dengan durasi 2 jam. Di hari sabtu yaitu pada saat pembukaan dari pihak rektorat diwakili oleh bapak Trio Mulyono selaku dekan Fakultas Peternakan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan yang sedang dilaksanakan merupakan kegiatan yang positif dan mengharapkan agar peserta pada saat usai acara ini menjadi mahasiswa yang lebih baik bahkan terbaik dari yang lain.
Untuk materi yang diberikan dari beberapa pemateri yang ada mempunyai strategi yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan system Tanya jawab pada awal materi sebelum materi initi dan sharing , ada yang menggunakan system peran aktif peserta dimana peserta diminta praktek secara langsung didepan umum yaitu peserta lainnya. Peserta yang ada diminta kritis terhadap permasalahan yang ada dan belajar mengungkapkan pendapat. Tidak sedikit peserta LKMM  yang bertanya selama kegiatan tersebut dan mendapatkan jawaban yang sangat memuaskan dari pemateri yang ada. Ketika itu ada materi analisis organisasi dan pemateri memberikan sebuah pertanyaan dan juga pembentukan kelompok yang mana dari kelompok yang ada diminta untuk membuat sebuah huruf T yang merupakan potongan kertas yang sebelumnya sudah dibuat huruf T yang sudah diacak. Peserta bekerjasama untuk menyelesaikan tersebut namun karena masih adanya kurang kerjasama dan komunikasi maka hasil yang dicapai belum maksimal artinya huruf yang diharapkan tidak jadi. 
Pemateri ibunda Sri Aliami, S.E.,M.M. memberikan materi yang cukup mencengankan peserta LKMM yang telah mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Beliau ketika melihat ada bangku kosong yang ada dideretan paling depan  maka dengan spontan beliau melihat bangku paling belakang yang sudah diisi oleh peserta LKMM, maka beliau meminta yang duduk dipaling belakang agar pindak kedepan dan juga menempatkan posisi duduk yang layak selayaknya duduknya kaum eksekutif. Beliau juga meminta peran dari peserta dan mengapresiasikan apa yang dilihatnya tentang Rektor UNP selama ini. Dari apresiasi yang diungkapkan oleh 5 peserta yang mewakili sekian banyak mahasiswa UNP menyatakan kalau bapak Rektor orangnya familiar, tegas, komunikatif, merakyat artinya rector sering terjun ke mahasiswa dan menanyakan apa yang menjadi keluhan mahasiswa dan harapan apa yang diinginkan agar UNP bisa lebih baik.
Diakhir season ada 2 materi yang menggugah semangat peserta untuk berorganisasi selain yang sebelumnya yaitu Bagaimana menjadi Event Organizer (EO) yang sukses dan mampu menciptakan Brand Image di masyarakat. Bapak Wahab selaku EO memberikan ilustrasi yang berupa angsa yang sedang terbang ataupun burung-burung, dimana dari ulustrasi tersebut mereka burung saat terbang selalu membentuk huruf “ V “ yaitu bahwa dalam setiap organisasi selalu ada satu orang saja yang menjadi pemimpin sedang yang lain sebagai pengikut. Dari ilustrasi tersebut pula bahwa kalau pimpinannya sakit, lelah atau tertembak maka pimpinan akan mundur kebelakang untuk menyehatkan diri dan dari anggota yang ada satu dari mereka harus maju menjadi pemimpin. Begitu juga organisasi manusia bila pimpinannya tidak bisa bekerja secara maksimal maka anak buah yang akan naik menggantu jabatannya. Sedang materi terakhir yaitu SQ yang diberikan oleh bapak MOh. Hatta. Beliau menginspirasikan bahwa manusia untuk bisa mencapai kebagagian dengan 6 kunci, Salah satunya  yaitu memaafkan. Dari satu kunci memaafkan ini kemudian bapak Moh. Hatta memutarkan sebuah film dan juga suara musik dan beliau berkata-kata yang sungguh diluar dugaan peserta. Semula peserta dibawa larut dalam kebahagiaan dan tertawa, namun 15 menit menjelang berakhirnya materi dengan lampu mati pserta dibawa kealam fikir dan bawah sadar untuk merespon apa yang dibicarakannya. Peserta yang terharu dan merasa hal tersebut seperti apa yang dialaminya kepada keluarganya maka peserta banyak yang menangis keras dengan air mata keluar dengan derasnya karena memahami makna dari ucapan beliau yang sangat mengena kepada mereka.
Pukul 21.00 WIB hari minggu tanggal 14 Pebruari 2010 kegiatan LKMM Universitas Nusantara PGRI Kediri  ditutup dengan harapan peserta sepulang dari LKMM membawa perubahan yang lebih baik bagi dirinya, kampus Univerisitas Nusantara dan juga kehidupannya masa depan. Dengan pelepasan ID Card yang disimboliskan keperwakilan peserta yang dilakukan bapak Trio maka acara LKMM dinyatakan selesai. 

No comments:

Post a Comment