abinaCorporation

Wednesday, August 17, 2011

UPACARA PERINGATAN ULANG TAHUN KEMERDEKAAN RI KE 66 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-66. Universitas Nusantara PGRI Kediri

Team paduan suara dari SMK PGRI 3

Fungsionaris UNP Kediri

Dosen dan Karyawan

Siswa SMK PGRI 3 dan 4

Dalam rangka memperingati Ulant Tahun Kemerdekaan Republik Indinesia yang ke 66. Universitas Nusantara PGRI Kediri turut memperingati dengan mengadakan Upacara Bendera pada tanggal 17 Agustus 2011 pukul 7.00 WIB. Alasan diadakan pada pagi hari karena menghormati para peserta upacara yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1432 H. Upacara diikuti oleh Fungsionaris, staf dan karyawan beserta mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Kediri beserta Staf dan siswanya serta SMK PGRI 4 Kediri.
Sebagai Petugas adalah gabungan antara Mahasiswa yang tergabung dalam Ormawa dan siswa SMK PGRI 3 dan 4.
Upacara di Pimpin langsung oleh Bapak H. Samari, S.E., M.M. Selaku Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri. Dalam Pidatonya menyampaikan " Sebagai Dosen Dan Guru harus bekerja secara Profesional sesuai bidang masing-masing dan sebagai pelajar harus belajar guna untuk mengemban tugas sebagai generasi penerus". Upacara berakhir tepat pukul 8.00 WIB dan dilanjutkan ramah tamah sebagai keluarga besar.
komandan Pleton siap


persiapan barisan

Monday, June 27, 2011

Leadership Fakultas Ekonomi UNP Kediri


LEADERSHIP FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Sabtu, 26 Maret 2011, Aku bangun dikala adzan subuh dikumandangkan. Kemudian menuju ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh dan mengaji. Usai mengaji aku beristirahat lagi karena merasa sangat capek. Pukul 05.30 WIB aku bangun dan kemudian pulang membersihkan halaman karena sekolah masih masuk. Usai membersihkan halaman aku lanjutkan memberi makan kambing dan ikan lele. Setelah itu aku mandi dan berangkat menuju ke acara Leadership Fakultas Ekonomi di Ponpes Lirboyo. Aku berangkat dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa netbook dan tiang kameraku. Sebelum ke Ponpes aku menuju ke Lotus Komputer yang berada di depan Hotel Insumo untuk mengambil printer.sesampai di sana dan aku hanya menemui masnya yang mempunyai took tersebut dan menanyakan pronterku dengan aku kelupaan membawa bukti barang. Kemudian printerku diambilkan dan aku cek ternyata belum dipasang modifikasi infuse tinta. Maka aku meminta agar di pasang dan aku ambil sore hari karena masih ada acara.
Aku kemudian menuju ke Ponpes Lirboyo dan aku langsung menuju ke Aula Muktamar. Aku parkir motorku di sebelah timur Aula berderet-deret bersama motor peserta leadership. Kemudian aku menemui panitia dan mengambil alih beberapa tugas yang bias aku lakukan, diantaranya mengambil gambar dan membetulkan LCD. Usai itu aku mencoba mengoperatorkan LCD dengan netbookku dan bias berjalan. Pada materi pertama yaitu materi pak Anas tanpa menggunakan LCD jadi hanya tampilan foto pak Anas yang aku tampilkan hingga selesai. Usai materi pak anas dilanjutkan dengan game yaitu game bermain menyusun sepatu menjadi seperti menara/ segitiga.
Kemudian dilanjutkan materi ke 2 oleh bapak Saiful asyhad yang menjelaskan Penengalan diri dengan berbagai Trik permaianan. Karena saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 10.45 WIB maka aku minta temanku menggantikan tugasku dan aku pergi ke masjid Hasan untuk melaksanakan shalat duha. Dengan berjalan kaki aku menuju kesana dan sampailah aku diterasnya yang kemudian melepas sepatu dan mengambil air wudhu di tempat wudhu putra. Lalu menuju ke masjid dan melaksanakan shalat tahiyat masjid dan shalat duha 12 rakaat.

Usai shalat duha aku keluar dan memakai sepatu, aku melihat yeti sedang bersama temannya duduk di pos depan masjid sambil mengerjakan sesuatu. Akupun menghampiri mereka dan membantu mereka membungkus hadiah untuk kegiatan. Aku membantu memotongkan plaster untuk perekatnya. Jumlah hadiah yang di bungkus ada 9 buah dan 2 diantaranya dengan kertas kado membungkusnya sedangkan yang 7 dengan sampul kertas Dreal. Usai membungkus selesai akupun kembali ke tempat acara dan ternyata acaranya sudah permainan. Aku tidak banyak ikut campur soal permainan karena memang sudah ada yang menghendelnya. Tidak berselang beberapa lama adzan sudah dikumandangkan dan berarti duhur sudah tiba. Maka aku segera kembali ke masjid dan melaksanakan shalat duhur berjalaah dengan beberapa santri pondok. Sehabis shalat aku tidak langsung beranjak pergi, namun masih duduk bersila dan memejamkan mata karena memang aku lelah banget. Pukul 12.15 WIB aku buka mata dan kemudian berdiri melaksanakan shalat sunah ba’da duhur serta berdoa dan setelah itu keluar masjid untuk memakai sepatu dan kembali ke Aula. Ketika kembali ke Aula hujan sudah mulai turun dan angin kencang mengikutinya. Dengan segera aku menutupi motorku dengan mantel yang aku bawa dan segera menuju aula. Di aula dengan angina yang kencang sempat membuat kedua Screen yang kami bawa rubuh terombang ambing oleh angin. Saat itu peserta juga masih istirahat siang, maka aku putarkan film Nagabonar dan diiringi oleh musik yang diputar teman.
Pukul 13.30 WIB materi ke 3 di mulai dan di isi oleh pak Heri Krismono. Aku mengoperasionalkan LCD nya lagi dan beberapa kali mengambil foto. Saat materi ini peserta sudah mulai lelah karena sejak pagi sudah di sini dan baru juga selesai makan. Namun pak Heri tidak kalah akal. Beliau ajak mereka berkomunikasi dengan langsung berjalan menuju ke arah mereka. Waktu materi berjalan hingga pukul 15.00 WIB. Azan terdengar dan kemudian aku shalat ashar di masjid setelah itu kembali ke aula dan membereskan netbookku lalu pulang karena mau mengambil printer dan temanku juga sedang ada acara sehingga aku harus menunggu rumah. Aku pulang dengan membawa sejuta kenangan dan juga perasaan yang bercampur antara senang dan duka. Senangnya aku bias menemukan orang yang mungkin bisa membantukuku menyelesaikan kemelut di dalam hatiku. Sedangkan dukanya adalah wanita yang ingin aku cintai namun ternyata mengira aku bermain-main soal kata-kataku dan menganggap aku orang sombong juga ikut dalam acara tersebut sebagai peserta. Aku mencoba mengatakan sejujurnya apa yang aku bisa lakukan, namun ternyata harapan tak sesuai kenyataan dan dia justru berbalik arah. Katanya tidak punya pasangan dan diakhir kata berkata “ Tunanganku Polisi, punya pangkat dan segalanya, yang bagiku adalah itu suatu pembohongan yang tidak bisa aku toleransi meskipun aku memaafkannya”. Perasaan dibohongi inilah yang membuatku semakin jauh darinya. Karena dalam aku berbuat tiada maksud aku menyakiti hati seorang yang aku cintai, siapaun dia. Hanya saja kenyataan aku diasingkan dan tak mau mengerti akan diriku. Sesudah aku mengambil printer aku pulang dan di rumah aku mencoba printer serta menonton TV sambil menunggu adzan magrib tiba. Saat adzan magrib tiba aku makan dengan nasi yang aku bawa dari acara leadership dan kemudian menuju ke masjid untuk shalat magrib dan mengaji, usai itu pulang masak mie, makan dan nionton TV sampai isya’ tida dan shalat berjamaah. Baru setelah itu pulang dank arena capek tidur.

contoh daftar riwayat hidup


Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama                           : Slamet
Jenis Kelamin               : Laki-laki
Tempat, tanggal
lahir                              : Kediri, 24 Maret 1986
Kewarganegaraan         : Indonesia
Status Perkawinan        : Belum Menikah
Tinggi, berat badan       : 160 cm, 54 kg
Kesehatan                    : Baik
Agama                         : Islam
Alamat Lengkap         : Dsn. Kalilanang RT/RW 04/07 Ds. Selodono Kec. Ringinrejo Kab, Kediri
Telpon              : 085749551227
E-mail                          : abinaslamet@yahoo.co.id


Pendidikan
    » Formal
1994 - 2000     : MI Al-Huda Selodono, Ringinrejo
2000 - 2003     : MTsN Kandat, Ringinrejo
2003-2006       : MA Al-Fajar Kandat
2008 – Sekarang :  Semester VI, Prodi Manajemen Fakulta Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri (Angkatan 2008)

    » Non Formal
2006 – 2007    : Kursus Keperawatan di Dharma Bakti Husada Kediri

Kemampuan
1.      Kemampuan Manajemen
2.      Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point,).
3.      Kemampuan Internet.
4.      kemampuan Fotografi

Pengalaman Kerja

1. Bekerja di YPI Al-Fajar Kandat, Kab. Kediri
Periode            : Juli 2006 - Juni 2011
Status               : Pegawai Honorer
Posisi               : Keamanan dan Laboratorium Komputer

Uraian singkat pekerjaan :
·         Mengontrol keamanan  sekolah yang berada di bawah naungan YPI Al-Fajar
·         Turut membantu Kegiatan Lembaga di bawah naungan YPI  Al-Fajar
·         Mengawasi kegiatan komputer siswa di laboratorium komputer

2. Pembina Pramuka
a. Di MTsN Kandat, Tahun 2003-2007
b. Di SDN Sambi, Tahun 2003-2006
c. Di SLTP Ringinrejo, Tahun2003- 2006
d. Di MPI Cendono Kandat, Tahun 2006 – Sekarang



Kediri, 7 Juni 2011




   S L A M E T

contoh surat lamaran kerja


Kediri, 7 Juni 2011
Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.
Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 76 Mojoroto
Kediri

Dengan Hormat,
Bpk. Andri Pitoyo, M.Pd., seorang kepala bagian perpustakaan Universitas Nusantara PGRI Kediri, menginformasikan kepada saya tentang rencana pergantian mahasiswa magang pada perpustakaan Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (magang kerja mahasiswa) untuk bergabung di dalam Perpustakaan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Nama                                    : SLAMET
Tempat & tgl. lahir          : Kediri, 24 Maret 1986
Pendidikan Akhir            :  Semester VI (Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri)
Alamat                                                 : Dsn. Kalilanang RT/RW 04/07 Ds. Selodono Kec. Ringinrejo Kab. Kediri
Telpon, e-mail                  : 085 749 551 227, abinaslamet@yahoo.co.id
Status Perkawinan          : Belum Kawin

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1.       Daftar Riwayat Hidup
2.       Foto Copy KTM
3.       Foto Copy KTP
4.       Pas foto terbaru

Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.
Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian bapak.
Hormat saya,


SLAMET

COBAN RONDO BERSAMA
MI AL- FAJAR KANDAT

Dalam rangka mempererat hubungan kekeluargaan antara guru MI Al-Fajar Kandat dengan keluarganya. Maka pada hari minggu tanggal 26 Juni 2011 yang lalu Segenap dewan guru (Ibu Binti Yunairoh, Ibu Ririn dengan Suami dan anaknya, Ibu Sri Rejeki dengan Suami dan anaknya, Ibu Binti Muhimatul Habibah dengan suami dan anaknya, ibu Lail, Ibu lia, pak Edi, mas Agus dan Saya Slamet) mengadakan wisata ke Air Terjun Coban Ronda di Pujon Malang. Adapun tujuan selain untuk mempererat hubungan kekeluargaan juga untuk mengisi waktu luang liburan guna untuk menambah pengetahuan para guru-guru agar ketika masuk sekolah memiliki tambahan pengetahuan yang dapat diberikan kepada anak didiknya. Acara ke wisata air terjun Coban Rondo malang di ikuti oleh 15 orang dengan menggunakan 2 mobil. Berangkat dari kediri yaitu dari MI Al-Fajar pada pukul 7.50 WIB dengan mengambil jalur utara. Yaitu melewati arah Pare Kediri. Ketika awal berangkat mobil berhenti terlebih dahulu di SPBU Blabak untuk mengisi Bensin semua, per mobil Rp. 150.000.- atau 33.33 liter. Setelah itu melanjutkan perjalanan melewati pesantren, simpang lima gumul dank e pare. Setelah itu terus mengambil jalur ke arah malang. Dalam perjalanan rasa kantuk masih menyelimuti beberapa orang dari kami karena sebelum berangkat melakukan persiapan sejak dini hari. Namun semua itu terobati dengan adanya permen tape dan juga pisang godok yang membangkitkan selera dan juga mata jadi terang kembali.
gerbang masuk wisata air terjun Coban Rondo Pujon Malang
Di tengah perjalanan, terutama ditikungan-tikungan tajam perbukitan Malang, mobil sempat beberapa kali berhenti mendadak karena ada kejadian yang tidak terduga. Saking banyaknya mobil yang lewat akhirnya timbul kemacetan dan harus hati-hati. Ada juga kejadian kecelakaan yang terjadi antara sepeda motor dengan mobil sedan yang sudah tidak karuan wujudnya.  Usai kami menempuh perjalanan yang cukup melelahkan maka pukul 10.30 wib kami tiba di pintu masuk air terjun coban rondo dan melakukan pembayaran ke loket. Entah berapa aku tidak tahu berapa  membayarnya karena sudah dibayar oleh Kepala Madrasah Ibu Binti Yunairoh.
Perjalanan masih berlanjut beberapa kilo meter untuk sampai di pelataran parkir Air Terjun Coban Rondo. Dengan melewati pemandangan yang indah dan sungguh sangat menakjutkan bagi kita. Hawa segar dan angin semilir menambah semangat kami untuk menuju ke air terjun. Akhirnya tibalah saatnya kami untuk tiba di tempat tujuan. Mobil di parkir  dan akupun segera meninggalkan rombongan untuk menuju ke mushalla untuk melaksanakan shalat duha. Mushalla berada di jalur arah ke air terjun. Sehingga aku mudah sekali menuju ke sana. Aku mengambil air wudhu yang sangat dingin dan langsung melaksanakan shalat 12 rakaat. Baru kemudian keluar dari mushalla. Eh ternyata ada bule cewek yang sedang foto kearahku dan akupun diam saja. Rencananya mau kenalan sekalian melatih bahasa inggrisku, tapi keburu lari. Jadi gak jadi karena aku cari-cari juga gak ketemu.
Aku akhirnya menuju ke air terjun untuk menemui rombongan yang telah menunggu di sana. Aku akhirnya dapat menikmati pemandangan dan air terjunnya yang sangat menakjubkan untuk dilihat. Tinggi yang tingginya mencapai 85 meter dari permukaan dengan tebing yang curam. Air percikanpun mengenai kita yang berada 10 meter dari air terjun jatuh dan hawa dingin terus menusuk tubuh kami. Akhirnya kami tak melupakan momen itu. Kami melakukan foto bersama dengan berpemandangan air terjun dan setelah itu aku mandi di bawah air terjun. Terasa nikmat meskipun dingin dan berbatu sangat licin. Subhanallah wal hamdulillah MI Al-Fajar dengan hanya dewan gurunya mampu menapakkan di ir Terjun Coban Rondo. Semoga berikutnya anak anak mampu melakukan perjalanan yang sama dengan suasana lebih meriah.
Sebelum pulang kami makan bersama dan kemudian shalat duhur. Sambil makan sambil memberi makan monyet yang dipelihara di sana. Ada pisang kami berikan. Usai itu sebelum pulang membeli oleh-oleh buah stroberi, tahu isi, keripik kentang, keripik apel dan lain-lain. Satu hal yang terlupakan yaitu ketika mau pulang Ban mobil yang aku tumpangi bocor sehingga kami harus ganti ban dulu, dan Alhamdulillah ada ban cadangannya. Pukul 14.00 WIB melanjutkan perjalanan pulang dan sebelumnya mampir di Pasar oleh-oleh di Pemandian Dewi Sri. Untuk membeli oleh-oleh lagi bagi yang membawa uang, sedangkan aku hanya menuju ke mushalla untuk melaksanakan shalat ashar.
Pada pukul 15.10 WIB melanjutkan perjalanan pulang dan kamipun sudah merasa sangat lelah dan tertidur di mobil. Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya dan kami sudah tiba di pare dan kemudian tiba pula akhirnya di Simpang Lima Gumul. Mobil oleh pak Imam di putar-putarkan di SLG 2 kali baru kemudian parkir. Setelah itu kita jalan-jalan di pasar makanan SLG. Aku membeli 3 bungkus cenil dan yang lainnya aku urang tahu apa yang dibeli. Pukul 17.40 WIB Pulang dan sampai dirumah pukul 18.25 WIB karena  mengantarkan pulang langsung yang lainnya. Alhamdulillah sampai rumah dan akupun shalat berjamaah dengan temanku Agus.


mushalla

Menikmati terpaan air terjun

Kedinginan sembunyikan badan

MI - Al-Fajar  Kandat Teacher


Makan bersama dengan lauk Ikan lele, ayam, gado-gado, jagung godok, pisang dll



Cenil Simpang Lima Gumul

Berpose di SLG pukul 17.00 WIB

Di bawah air terjun yang sangat mengasyikkan

Pengunjung sedang melihat air terjun mengalir

Ibu-ibu guru yang lagi berpose cantik kan?

SLG Menanti

Makan di pincuk

Sahabat yang membawa suasana semakin meriah " Monyet"

Monyet Sedang Melompat

COban Rondo MI Al-Fajar Kandat


COBAN RONDO BERSAMA
MI AL- FAJAR KANDAT

Dalam rangka mempererat hubungan kekeluargaan antara guru MI Al-Fajar Kandat dengan keluarganya. Maka pada hari minggu tanggal 26 Juni 2011 yang lalu Segenap dewan guru (Ibu Binti Yunairoh, Ibu Ririn dengan Suami dan anaknya, Ibu Sri Rejeki dengan Suami dan anaknya, Ibu Binti Muhimatul Habibah dengan suami dan anaknya, ibu Lail, Ibu lia, pak Edi, mas Agus dan Saya Slamet) mengadakan wisata ke Air Terjun Coban Ronda di Pujon Malang. Adapun tujuan selain untuk mempererat hubungan kekeluargaan juga untuk mengisi waktu luang liburan guna untuk menambah pengetahuan para guru-guru agar ketika masuk sekolah memiliki tambahan pengetahuan yang dapat diberikan kepada anak didiknya. Acara ke wisata air terjun Coban Rondo malang di ikuti oleh 15 orang dengan menggunakan 2 mobil. Berangkat dari kediri yaitu dari MI Al-Fajar pada pukul 7.50 WIB dengan mengambil jalur utara. Yaitu melewati arah Pare Kediri. Ketika awal berangkat mobil berhenti terlebih dahulu di SPBU Blabak untuk mengisi Bensin semua, per mobil Rp. 150.000.- atau 33.33 liter. Setelah itu melanjutkan perjalanan melewati pesantren, simpang lima gumul dank e pare. Setelah itu terus mengambil jalur ke arah malang. Dalam perjalanan rasa kantuk masih menyelimuti beberapa orang dari kami karena sebelum berangkat melakukan persiapan sejak dini hari. Namun semua itu terobati dengan adanya permen tape dan juga pisang godok yang membangkitkan selera dan juga mata jadi terang kembali.
Di tengah perjalanan, terutama ditikungan-tikungan tajam perbukitan Malang, mobil sempat beberapa kali berhenti mendadak karena ada kejadian yang tidak terduga. Saking banyaknya mobil yang lewat akhirnya timbul kemacetan dan harus hati-hati. Ada juga kejadian kecelakaan yang terjadi antara sepeda motor dengan mobil sedan yang sudah tidak karuan wujudnya.  Usai kami menempuh perjalanan yang cukup melelahkan maka pukul 10.30 wib kami tiba di pintu masuk air terjun coban rondo dan melakukan pembayaran ke loket. Entah berapa aku tidak tahu berapa  membayarnya karena sudah dibayar oleh Kepala Madrasah Ibu Binti Yunairoh.
Perjalanan masih berlanjut beberapa kilo meter untuk sampai di pelataran parkir Air Terjun Coban Rondo. Dengan melewati pemandangan yang indah dan sungguh sangat menakjutkan bagi kita. Hawa segar dan angin semilir menambah semangat kami untuk menuju ke air terjun. Akhirnya tibalah saatnya kami untuk tiba di tempat tujuan. Mobil di parkir  dan akupun segera meninggalkan rombongan untuk menuju ke mushalla untuk melaksanakan shalat duha. Mushalla berada di jalur arah ke air terjun. Sehingga aku mudah sekali menuju ke sana. Aku mengambil air wudhu yang sangat dingin dan langsung melaksanakan shalat 12 rakaat. Baru kemudian keluar dari mushalla. Eh ternyata ada bule cewek yang sedang foto kearahku dan akupun diam saja. Rencananya mau kenalan sekalian melatih bahasa inggrisku, tapi keburu lari. Jadi gak jadi karena aku cari-cari juga gak ketemu.
Aku akhirnya menuju ke air terjun untuk menemui rombongan yang telah menunggu di sana. Aku akhirnya dapat menikmati pemandangan dan air terjunnya yang sangat menakjubkan untuk dilihat. Tinggi yang tingginya mencapai 85 meter dari permukaan dengan tebing yang curam. Air percikanpun mengenai kita yang berada 10 meter dari air terjun jatuh dan hawa dingin terus menusuk tubuh kami. Akhirnya kami tak melupakan momen itu. Kami melakukan foto bersama dengan berpemandangan air terjun dan setelah itu aku mandi di bawah air terjun. Terasa nikmat meskipun dingin dan berbatu sangat licin. Subhanallah wal hamdulillah MI Al-Fajar dengan hanya dewan gurunya mampu menapakkan di ir Terjun Coban Rondo. Semoga berikutnya anak anak mampu melakukan perjalanan yang sama dengan suasana lebih meriah.
Sebelum pulang kami makan bersama dan kemudian shalat duhur. Sambil makan sambil memberi makan monyet yang dipelihara di sana. Ada pisang kami berikan. Usai itu sebelum pulang membeli oleh-oleh buah stroberi, tahu isi, keripik kentang, keripik apel dan lain-lain. Satu hal yang terlupakan yaitu ketika mau pulang Ban mobil yang aku tumpangi bocor sehingga kami harus ganti ban dulu, dan Alhamdulillah ada ban cadangannya. Pukul 14.00 WIB melanjutkan perjalanan pulang dan sebelumnya mampir di Pasar oleh-oleh di Pemandian Dewi Sri. Untuk membeli oleh-oleh lagi bagi yang membawa uang, sedangkan aku hanya menuju ke mushalla untuk melaksanakan shalat ashar.
Pada pukul 15.10 WIB melanjutkan perjalanan pulang dan kamipun sudah merasa sangat lelah dan tertidur di mobil. Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya dan kami sudah tiba di pare dan kemudian tiba pula akhirnya di Simpang Lima Gumul. Mobil oleh pak Imam di putar-putarkan di SLG 2 kali baru kemudian parkir. Setelah itu kita jalan-jalan di pasar makanan SLG. Aku membeli 3 bungkus cenil dan yang lainnya aku urang tahu apa yang dibeli. Pukul 17.40 WIB Pulang dan sampai dirumah pukul 18.25 WIB karena  mengantarkan pulang langsung yang lainnya. Alhamdulillah sampai rumah dan akupun shalat berjamaah dengan temanku Agus.

Thursday, June 16, 2011

Student Camp Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Student Camp Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri (SC) yang telah diselenggarakan oleh BEM FE UNP Kediri pada tanggal 14-15 Juni 2011, diikuti oleh lebih dari 420 orang peserta. kegiatan student camp ke Sarangan Magetan sudah rutin dilakukan selama 10 tahun ini. sehingga sudah merupakan agenda wajib kegiatan FE. acara student camp tahun ini menggunakan 7 buah bus ditambah armada pribadi ada 4. dosen pendamping serta kakak alumni ikut memeriahkan.
student camp berada di hotel Nusa Indah dan Graha Chiro yang berlokasi dekat telaga sarangan. perjalanan dari kediri hingga sarangan dimulai pukul 7.50 Wib dan sampai pukul 11.00 WIB selanjutnya upacara pembukaan dan dilanjutkan isoma hingga pukul 14.30 Wib. usai ishoma dilanjutkan materi oleh Prof. Sugiono dan pak yudo. di lanjutkan oleh pak heri kresmono dan ishoma lagi pukul 17.00- 18.30  dan dilanjutkan dengan makan malam serta materi terakhir the power of conviedent dan dilanjutkan pentas seri hingga pukul 01.30. lalu renungan hingga pukul 01.00.
pagi hari dilanjutkan observasi dan pemaparanm hasil observasi, serta penuatupan dan dilanjutkan shoping. baru pukul 14.30 wib pulang.

Tuesday, April 5, 2011

pengamen

AKU KEPANCING

AKU TERPANCING

Ketika suasana hiruk pikuk kendaraan yang berlalu lalang, orang-rang yang sedang sibuk menjalankan aktifitas kerja yang melelahkan. Ya melelahkan. Ketika itu siang hari menjelang waktu sore yaitu pukul 14.00 WIB aku sepulang dari menemui rekanan untuk melihat peluang kerja sebagai seorang guru Prifat tidak menuaikan hasil yang aku harapkan. Ketika aku menemui orang yang mencari guru prifat tersebut ternyata yang di cari adalah guru yang memiliki spesialisasi terhadap mata pelajaran tertentu. Bahasa Inggris adalah yang diajarkan dan yang diajar adalah cewek. Akupun tak kecewa karena memang aku memahami akan maksud orang tersebut, aku mencarikan temanku yang memiliki spesifikasi pelajaran dan orang tersebut menyetujuinya dengan harapan akan sangat membantu anaknya. Usai itu kami ngobrol panjang lebar mengenai kisah perjuangannya untuk bisa sekolah sampai sarjana. Beliau harus terminal selama 4 tahun untuk bisa mencapai cita-citanya. Harus berkelahi sesama mahasiswa dan alhasil ternyata musuhnya ketika kuliah di teknik melawan hukum sekarang justru menjadi teman baik. Aku salut terhadap perjuangannya dan usahanya yang terlihat sederhana namun bisa menghasilkan obat yang luar biasa. Dawet Ayu itu nama usahanya. Dimana di penjualannya terdapat obat untuk penyakit diabetes dan lain sebagainya.
Kembali, ketika aku perjalanan pulang, di depan Rumah Sakit di kota Kediri terdapat berjejer-jejer becak roda tiga yang sedang antri menunggu penumpang. Ketika itu banyak sekali orang yang lalu lalang dan di depannya ada Swalayan dan warung-warung kecil yang terdapat beberapa pembeli. Secara tidak sengaja aku melihat ke arah becak yang terparkir dengan rapi. Aku melihat ada seorang yang sedang tidur pulasnya. Mulutnya menganga seakan mempersilahkan makanan masuk kedalam guanya. Suara gemuruh dari mulutnyapun membuat rasa penasaran tak tertahankan. Sekejap mata aku melihat ke lain arah, tepatnya berada dibelakang orang yang sedang tidur tersebut. Aku melihat sebuah benda berasa di tangannya. Sebatang tongkat pendek, dengan tali dan sebuah umpan. Umpan yang sangat menggiurkan bagi orang yang dalam kelelapan. Dengan menggunakan pancing tersebut diarahkannyalah umpan tersebut ke gua yang sedang menganga tersebut. Dengan sigapnya pancing diarahkan dan sedikit berada diatas gua yang menganga tersebut. Tercium baunya yang khas dan harum membuat air liurnya keluar dan indra penciumnya yang tajam merajut mendekatnya. Bibirnya tersentuh dan lidahnya menjulur dengan kuatnya. Berusahalah diraihnya umpan tersebut dan sang pemancingpun lihai. Umpan tak langsung ditangkapkan pada mangsa dan justru di naik turunkan agar semakin membuatnya menggila-gila mencari mangsa. Kalau pemancing biasanya untuk mendapatkan ikan tapi kali ini ingin mempermainkan umpan.
Dengan segera aku melihat kearah lain yaitu orang-orang sekitarnya yang sedang asyik makan dan melihat orang yang lagi terlelap tersebut dipancing. Merekapun merasa penasaran dan tertawa terbahak-bahak karena lucunya pemandangan yang mereka lihat. Akupun tak kuasa menahan ketawa sambil berpikir “Lucu juga aku ceritakan”  . mungkin dalam hati orang tersebut akan marah ketika terbangun. Namun aku tak sempat melihatnya karena aku harus pulang segera. Mendung sudah menyelimuti usai kejadian itu. Wassalam.


Karya : ABINA ABDI
Nusantara University Kediri

Monday, March 14, 2011


PERJALANAN LELAKI KECIL
Ketika aku menghadap kearah pantai yang indah nan elok. Aku melihat begitu banyak sekali pemandangan alam sekitar, keramaian orang-orang yang mengunjungi pantai. Para pelaut dan percintaan remaja serta kedamaian keluarga yang sedang berlibur.
Namun, di sisi lain aku melihat sesuatu yang cukup beda dan sangat membuatku tersentuh akan penampilannya. Ku melihat dua anak kecil tak bersandal, satu  menjinjing kranjang berisi minuman sedang satu membawa mainan bola ditangan.  Meraka berdua berjalan dengan penuh senyum dan rasa riang. Meskipun saat itu panas matahari terasa sangat menyengat karena matahari berada diatas ubun-ubun yang siap jatuh bila di kehendakinya. Mereka menawarkan barang dagangan yang ada di keranjang yang di pikulnya kepada setiap pengunjung pantai yang ada dengan gaya yang di milikinya. Ke khasan seorang anak dalam menjajakan dagangannya.
Secara ilmu perdagangan mereka masih terlalu kecil untuk melakukan hal itu. Namun, apa boleh buat ekonomi keluargalah yang mengharuskan mereka melakukan hal tersebut. Berjalan menyusuri pantai hanya untuk berdagang, bukan bermain layaknya seorang anak kecil pada umumnya. Tuhan, jalan-Mulah yang bisa menghantarkannya tuk menjadi seorang pebisnis yang ulung yang kan mampu menopang kehidupan keluarganya. Seorang pemuda yang tangguh yang kaya akan pengalaman karena telah engkau didik sejak kecil. Ilmu berdagang yang engkau janjikan tidak akan pernah membuat orang rugi selama berada di jalan-Mu adalah harapan dan tujuan. Seoga Engkau mengabulkan permintaannya.
Jalannya  masih panjang dan kecerahan masa depannya masih sangat Engkau bukakan.   Semoga pantai yang Engkau ciptakan menjadi sumber kehidpuan dan menjadi keindahan alam yang tak akan terlupakan. Hingga kisah ini di baca anak cucu di masa depan. Tahun baru 2011 itulah awal di tuliskan. Kisah lelaki kecil yang penuh perjuangan.

Karya : Abina Slamet

LKKM UNP KEDIRI

Sabtu 13 pebruari  sampai minggu 14 pebruari 2010 organisasi mahasiswa badan eksekutif mahasiswa Universitas Nusantara PGRI yang di kenal dengan sebutan BEM U UNP Kediri mengadakan suatu kegiatan yang sangat berbeda dari kegiatan yang diadakan sebelumnya. BEM UNP Kediri mengadakan kegiatan pelatihan yang diberi nama LKMM ( Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa) dengan tema “Berpikir Strategis Dalam Dinamika Politik Kampus” pelatihan dilaksanakan selama 2 hari mulai pukul 08.00 WIB hari sabtu sampai pukul 22.00 WIb hari minggu. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari pengurus Himaprodi, BEM Fakultas, UKM, DPM dan mahasiswa yang tanpa harus melalui perwakilan namun berminat. Jumlah peserta kurang lebih 80 orang tersebut mendapatkan materi sebanyak 11 jenis  yang terbagi dalam tiap materi dengan durasi 2 jam. Di hari sabtu yaitu pada saat pembukaan dari pihak rektorat diwakili oleh bapak Trio Mulyono selaku dekan Fakultas Peternakan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan yang sedang dilaksanakan merupakan kegiatan yang positif dan mengharapkan agar peserta pada saat usai acara ini menjadi mahasiswa yang lebih baik bahkan terbaik dari yang lain.
Untuk materi yang diberikan dari beberapa pemateri yang ada mempunyai strategi yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan system Tanya jawab pada awal materi sebelum materi initi dan sharing , ada yang menggunakan system peran aktif peserta dimana peserta diminta praktek secara langsung didepan umum yaitu peserta lainnya. Peserta yang ada diminta kritis terhadap permasalahan yang ada dan belajar mengungkapkan pendapat. Tidak sedikit peserta LKMM  yang bertanya selama kegiatan tersebut dan mendapatkan jawaban yang sangat memuaskan dari pemateri yang ada. Ketika itu ada materi analisis organisasi dan pemateri memberikan sebuah pertanyaan dan juga pembentukan kelompok yang mana dari kelompok yang ada diminta untuk membuat sebuah huruf T yang merupakan potongan kertas yang sebelumnya sudah dibuat huruf T yang sudah diacak. Peserta bekerjasama untuk menyelesaikan tersebut namun karena masih adanya kurang kerjasama dan komunikasi maka hasil yang dicapai belum maksimal artinya huruf yang diharapkan tidak jadi. 
Pemateri ibunda Sri Aliami, S.E.,M.M. memberikan materi yang cukup mencengankan peserta LKMM yang telah mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Beliau ketika melihat ada bangku kosong yang ada dideretan paling depan  maka dengan spontan beliau melihat bangku paling belakang yang sudah diisi oleh peserta LKMM, maka beliau meminta yang duduk dipaling belakang agar pindak kedepan dan juga menempatkan posisi duduk yang layak selayaknya duduknya kaum eksekutif. Beliau juga meminta peran dari peserta dan mengapresiasikan apa yang dilihatnya tentang Rektor UNP selama ini. Dari apresiasi yang diungkapkan oleh 5 peserta yang mewakili sekian banyak mahasiswa UNP menyatakan kalau bapak Rektor orangnya familiar, tegas, komunikatif, merakyat artinya rector sering terjun ke mahasiswa dan menanyakan apa yang menjadi keluhan mahasiswa dan harapan apa yang diinginkan agar UNP bisa lebih baik.
Diakhir season ada 2 materi yang menggugah semangat peserta untuk berorganisasi selain yang sebelumnya yaitu Bagaimana menjadi Event Organizer (EO) yang sukses dan mampu menciptakan Brand Image di masyarakat. Bapak Wahab selaku EO memberikan ilustrasi yang berupa angsa yang sedang terbang ataupun burung-burung, dimana dari ulustrasi tersebut mereka burung saat terbang selalu membentuk huruf “ V “ yaitu bahwa dalam setiap organisasi selalu ada satu orang saja yang menjadi pemimpin sedang yang lain sebagai pengikut. Dari ilustrasi tersebut pula bahwa kalau pimpinannya sakit, lelah atau tertembak maka pimpinan akan mundur kebelakang untuk menyehatkan diri dan dari anggota yang ada satu dari mereka harus maju menjadi pemimpin. Begitu juga organisasi manusia bila pimpinannya tidak bisa bekerja secara maksimal maka anak buah yang akan naik menggantu jabatannya. Sedang materi terakhir yaitu SQ yang diberikan oleh bapak MOh. Hatta. Beliau menginspirasikan bahwa manusia untuk bisa mencapai kebagagian dengan 6 kunci, Salah satunya  yaitu memaafkan. Dari satu kunci memaafkan ini kemudian bapak Moh. Hatta memutarkan sebuah film dan juga suara musik dan beliau berkata-kata yang sungguh diluar dugaan peserta. Semula peserta dibawa larut dalam kebahagiaan dan tertawa, namun 15 menit menjelang berakhirnya materi dengan lampu mati pserta dibawa kealam fikir dan bawah sadar untuk merespon apa yang dibicarakannya. Peserta yang terharu dan merasa hal tersebut seperti apa yang dialaminya kepada keluarganya maka peserta banyak yang menangis keras dengan air mata keluar dengan derasnya karena memahami makna dari ucapan beliau yang sangat mengena kepada mereka.
Pukul 21.00 WIB hari minggu tanggal 14 Pebruari 2010 kegiatan LKMM Universitas Nusantara PGRI Kediri  ditutup dengan harapan peserta sepulang dari LKMM membawa perubahan yang lebih baik bagi dirinya, kampus Univerisitas Nusantara dan juga kehidupannya masa depan. Dengan pelepasan ID Card yang disimboliskan keperwakilan peserta yang dilakukan bapak Trio maka acara LKMM dinyatakan selesai.