abinaCorporation

Monday, March 14, 2011


PERJALANAN LELAKI KECIL
Ketika aku menghadap kearah pantai yang indah nan elok. Aku melihat begitu banyak sekali pemandangan alam sekitar, keramaian orang-orang yang mengunjungi pantai. Para pelaut dan percintaan remaja serta kedamaian keluarga yang sedang berlibur.
Namun, di sisi lain aku melihat sesuatu yang cukup beda dan sangat membuatku tersentuh akan penampilannya. Ku melihat dua anak kecil tak bersandal, satu  menjinjing kranjang berisi minuman sedang satu membawa mainan bola ditangan.  Meraka berdua berjalan dengan penuh senyum dan rasa riang. Meskipun saat itu panas matahari terasa sangat menyengat karena matahari berada diatas ubun-ubun yang siap jatuh bila di kehendakinya. Mereka menawarkan barang dagangan yang ada di keranjang yang di pikulnya kepada setiap pengunjung pantai yang ada dengan gaya yang di milikinya. Ke khasan seorang anak dalam menjajakan dagangannya.
Secara ilmu perdagangan mereka masih terlalu kecil untuk melakukan hal itu. Namun, apa boleh buat ekonomi keluargalah yang mengharuskan mereka melakukan hal tersebut. Berjalan menyusuri pantai hanya untuk berdagang, bukan bermain layaknya seorang anak kecil pada umumnya. Tuhan, jalan-Mulah yang bisa menghantarkannya tuk menjadi seorang pebisnis yang ulung yang kan mampu menopang kehidupan keluarganya. Seorang pemuda yang tangguh yang kaya akan pengalaman karena telah engkau didik sejak kecil. Ilmu berdagang yang engkau janjikan tidak akan pernah membuat orang rugi selama berada di jalan-Mu adalah harapan dan tujuan. Seoga Engkau mengabulkan permintaannya.
Jalannya  masih panjang dan kecerahan masa depannya masih sangat Engkau bukakan.   Semoga pantai yang Engkau ciptakan menjadi sumber kehidpuan dan menjadi keindahan alam yang tak akan terlupakan. Hingga kisah ini di baca anak cucu di masa depan. Tahun baru 2011 itulah awal di tuliskan. Kisah lelaki kecil yang penuh perjuangan.

Karya : Abina Slamet

No comments:

Post a Comment